Pengaruh jejaring sosial terhadap prilaku remaja
Jejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang dijalin dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dll. Analisis jaringan jejaring sosial memandang hubungan sosial sebagai simpul dan ikatan.Jejaring sosial ada bermacam macam yaitu:
Pendapat tentang pengaruh jejaring sosial :
Jejaring sosial sangat dibutuhkan oleh para remaja terutama pelajar karena jejaring sosial merupakan sumber informasi yang murah dan mudah.Tetapi para remaja harus bijaksana dalam menggunakannya.Serta memikiran berbagai dampaknya.
Dampak positif:
1. Mempererat silaturahim
2.Situs sosial media akan membuat seseorang lebih mementingkan diri sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan sekitar mereka, karena kebanyakan menghabiskan waktu di internet. Pernahkah kalian jalan-jalan atau bepergian dengan seseorang, tetapi orang yang kalian ajak jalan malah asik dengan ponsel dan sosial medianya sendiri?
3.Tertinggal dan terlupakannya bahasa formal. Karena pengguna social media lebih sering menggunakan bahasa informal dalam kesehariannya, sehingga aturan bahasa formal mereka menjadi terlupakan.
4.Mengurangi kinerja. Karyawan perusahaan, pelajar, mahasiswa yang bermain media sosial pada saat sedang mengerjakan pekerjaannya akan mengurangi waktu kerja dan waktu belajar mereka.
5.Berkurangnya privasi pribadi. Dalam sosial media kita bebas menuliskan dan men-share apa saja, Sering kali tanpa sadar kita mempublish hal yang seharusnya tidak perlu disampaikan ke lingkup sosial.
6.Kejahatan dunia maya. Kejahatan dikenal dengan nama cyber crime. Kejahatan dunia maya sangatlah beragam. Diantaranya : carding, hacking, cracking, phising, dan spamming.
Pornografi. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Terkadang seseorang memposting foto yang seharusnya menjadi privasi dia sendiri di sosial media, hal ini sangat berbahaya karena bisa jadi foto yang hanya di postingnya di sosial media disalah gunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab
2. Bersikap waspada dan tidak mudah percaya terhadap orang yang baru kita kenal.
3. Menggunakan bahasa dan perkataan yang sopan dalam menggunakan jejaring sosial.
4.Tidak lupa bersosialisasi di kehidupan nyata agar tidak terpengaruh terhadap dunia maya.
Kesimpulan:
Pendapat tentang pengaruh jejaring sosial :
Jejaring sosial sangat dibutuhkan oleh para remaja terutama pelajar karena jejaring sosial merupakan sumber informasi yang murah dan mudah.Tetapi para remaja harus bijaksana dalam menggunakannya.Serta memikiran berbagai dampaknya.
Dampak positif:
1. Mempererat silaturahim
Dalam hal bersilaturahim, penggunaan media sosial ini sangat cocok untuk dapat berinteraksi dengan orang yang berjauhan tempat tinggalnya, misalnya berbeda kota, pulau, bahkan negara.
2. Menambah wawasan dan pengetahuan
Akhir-akhir ini banyak akun sosial media yang selalu membagi wawasan dan pengetahuan, hal ini sangat menarik karena kita dapat menambah wawasan dan pengetahuan secara praktis. Penyajian wawasan dan pengetahuan pun bisa didapatkan ketika ada akun sosial media yang berbagi ilmunya tentang bidang ilmu tertentu secara khusus, bahkan disampaikannya dapat oleh dosen suatu perguruan tinggi misalnya.
3. Menyediakan informasi yang tepat dan akurat
Informasi dapat kita peroleh dari sosial media, baik itu informasi perguruan tinggi, lowongan kerja, ataupun beasiswa. Selain itu, pada saat ini bermunculan juga instansi-instansi pemerintahan yang mulai bersosialisasi lewat sosial media, sehingga informasi seputar pemerintahan pun dapat kita ketahui lewat sosial media.
4. Menyediakan ruang untuk berpesan positif
Penggunaan sosial media saat ini sudah banyak digunakan oleh para tokoh agama,ulama, ataupun motivator. Maka dalam hal ini, kita bisa mendapatkan suntikan energi positif yang mereka tulis di sosial media.
5. Mengakrabkan hubungan pertemanan
Media sosial akan mengakrabkan suatu pertemanan, kala seseorang malu bertanya di dunia nyata, maka kebiasaan orang yang malu berkomunikasi di dunia nyata mereka akan mencoba untuk kenal lebih dekat melalui sosial media, karena disana mereka akan saling berbagi tentang hobi mereka, kegiatan, ataupun hal lainnya yang dapat membuat hubungan pertemanan mereka menjadi lebih akrab.
Dampak negatif:
1.Susah bersosialisasi dengan orang sekitar. Ini disebabkan karena pengguna sosial media menjadi malas belajar berkomunikasi secara nyata. Hal ini memang benar sekali, karena saya mempunyai teman yang sangat aktif di sosial media, dia selalu memposting apa saja yang sedang dia kerjakan, namun keadaan yang berbeda 180 derajat jika bertemu secara nyata. Orang yang aktif di soaial media, jika bertemu langsung nyatanya adalah orang yang pendiam dan tidak banyak bergaul.2.Situs sosial media akan membuat seseorang lebih mementingkan diri sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan sekitar mereka, karena kebanyakan menghabiskan waktu di internet. Pernahkah kalian jalan-jalan atau bepergian dengan seseorang, tetapi orang yang kalian ajak jalan malah asik dengan ponsel dan sosial medianya sendiri?
3.Tertinggal dan terlupakannya bahasa formal. Karena pengguna social media lebih sering menggunakan bahasa informal dalam kesehariannya, sehingga aturan bahasa formal mereka menjadi terlupakan.
4.Mengurangi kinerja. Karyawan perusahaan, pelajar, mahasiswa yang bermain media sosial pada saat sedang mengerjakan pekerjaannya akan mengurangi waktu kerja dan waktu belajar mereka.
5.Berkurangnya privasi pribadi. Dalam sosial media kita bebas menuliskan dan men-share apa saja, Sering kali tanpa sadar kita mempublish hal yang seharusnya tidak perlu disampaikan ke lingkup sosial.
6.Kejahatan dunia maya. Kejahatan dikenal dengan nama cyber crime. Kejahatan dunia maya sangatlah beragam. Diantaranya : carding, hacking, cracking, phising, dan spamming.
Pornografi. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Terkadang seseorang memposting foto yang seharusnya menjadi privasi dia sendiri di sosial media, hal ini sangat berbahaya karena bisa jadi foto yang hanya di postingnya di sosial media disalah gunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab
Upaya mengatasi bahaya jejaring sosial:
1. Membatasi waktu mengakses jejaring sosial dengan mencari kesibukan yang positif.2. Bersikap waspada dan tidak mudah percaya terhadap orang yang baru kita kenal.
3. Menggunakan bahasa dan perkataan yang sopan dalam menggunakan jejaring sosial.
4.Tidak lupa bersosialisasi di kehidupan nyata agar tidak terpengaruh terhadap dunia maya.
Kesimpulan:
Kita boleh memakai jejaring sosial asalkan kita menggunakannya dengan bijaksana
Saran:
Berhati hatilah dalam memakai jejaring sosial karena dapat menyebabkan dampak dampak berbahaya.
No comments:
Post a Comment